Rabu, 25 November 2015

Anatomi Telinga

Telinga adalah organ yang berfungsi untuk mendeteksi suara dan berperan penting dalam proses keseimbangan. Telinga memiliki 3 bagian yaitu:

1. Telinga Luar

         Terdiri dari daun telinga (aurikula) dan liang telinga. Daun telinga terdiri dari tulang rawan (kartilago) yang dibungkus oleh kulit. Fungsi dari daun telinga adalah mengumpulkan, menentukan arah, dan menyalurkan suara ke dalam liang telinga. Liang telinga atau meatus auditorius eksterna adalah saluran di dalam telinga yang berfungsi menyalurkan suara ke gendang telinga yang berbentuk seperti huruf "S". Fungsi utama bentuk huruf "S" ini adalah untuk menjaga kelembaban dan mencegah gendang telinga terkena trauma secara langsung.

2. Telinga Tengah
       Telinga tengah adalah suatu rongga yang berisi udara yang terdapat di dalam os temporal. Telinga tengah terdiri dari:
- Membran timpani (gendang telinga), adalah perbatasan antara telinga luar dan telinga tengah, berbentuk kerucut dilapisi kulit pada permukaan luarnya dan dilapisi mukosa pada bagian dalamnya. Membran timpani memiliki ketegangan, ukuran, dan ketebalan yang sesuai untuk menghantarkan gelombang suara secara mekanis.
Membran timpani mempunyai 2 bagian, yaitu pars flaksida dan pars tensa.
Pars flaksida adalah bagian atas membran timpani yang pada bagian luarnya adalah lanjutan epitel telinga dan bagian dalamnya adalah epitel kubus bersilia. Pada pars flaksida terdapat bagian yang disebut atik. Di tempat ini terdapat auditus ad antrum berupa lubang yang menghubungkan telinga tengah dengan antrum mastoid.
Pars tensa adalah bagian membran timpani bawah yang pada bagian tengahnya terdiri dari serat kolagen dan sedikit serat elastin. Pada pars tensa terdapat bayangan penonjolan bagian bawah maleus yang disebut dengan "umbo". Dari umbo berasal refleks cahaya (cone of light) ke arah jam 5 pada telinga kanan dan ke arah jam 7 pada telinga kiri. Pada membran timpani terdapat 2 serat yaitu serat sirkuler dan serat radier. Serabut inilah yang mengakibatkan adanya refleks cahaya. Kelainan pada posisi cone of light dapat dicurigai terdapat gangguan pada tuba eustachius.
Membran timpani terbagi menjadi 4 kuadran, kuadran ini digunakan untuk menentukan letak perforasi membran. Yaitu kuadran atas depan dan belakang, serta kuadran bawah depan dan belakang.
- Tulang pendengaran, yang terdiri dari 3 tulang yaitu maleus (martil), inkus (anvill), dan Stapes (sanggurdi). Tulang-tulang pendengaran ini berfungsi sebagai penghantar getaran sekaligus amplifikasi suara dari membran timpani ke fenesta vestibuli.
- Otot telinga tengah, berfungsi untuk membantu mekanisme kompensasi tubuh untuk melawan suara dengan nada tinggi (peredam bunyi). Terdiri dari 2 otot yaitu m.stapedius yang jika berkontraksi stapes menjadi kaku yang membuat suara dipantulkan kembali, serta m.tensor timpani yang berfungsi untuk menegangkan gendang telinga sehingga meredam suara.
 - Tuba eustachius, yang menghubungkan telinga tengah dengan faring, pada keadaan normal tuba ini tertutup dan akan terbuka saat menelan, mengunyah, dan menguap. Fungsi tuba ini adalah penyeimbang antara tekanan kedua sisi membran timpani. Apabila tuba terbuka maka suara akan teredam.

3. Telinga Dalam
    Telinga dalam berisi cairan dan terletak di dalam tulang temporal. Telinga dalam terdiri dari:
- Labirin. Terdapat 2 labirin, yaitu labirin tulang dan labirin membranosa
    a. Labirin tulang, merupakan ruang berliku yang berisi cairan perilimfe (serupa dengan cairan serebrospinal).
Labirin tulang terdiri atas 3 bagian yaitu kanalis semisirkularis, vestibular, dan koklea.
    b. Labirin memranosa, yaitu serangkaian tuba berongga dan kantong yang terletak di dalam labirin tulang yang berisi cairan endolimfe (serupa cairan intraseluler). Merupakan awal 2 kantong (utrikulus dan sakulus) yang dihubungkan dengan duktus endolimfe. Setiap duktus mengandung reseptor untuk euilibrum statis dan akuilibrum dinamis
Utrikulus terhubung dengan duktus semilunaris sedangkan sakulus terhubung dengan duktus koklearis di dalam koklea.
-Nervus. Terdapat 2 nervis pada telinga dalam, yaitu nervus vestibular yang bertanggung jawab menghantarkan reseptor keseimbangan, dan nervus koklearis yang bertanggung jawab menghantarkan gelombang suara.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar